18 November 2010

Abses

Abses-cara tubuh memerangi infeksi setempat-bisa bersifat eksternal atau internal. Abes ringan sering kali hilang dengan perawatan sederhana, tetapi abes yang besar atau internal memerlukan perawatan medis.
Abes dapat berkisar dari timbil, bintil, dan bisul, yang merupakan abses pada folikel rambut kulit, sampai abses gigi yang serius, atau abes internal lain, seperti radang usus buntu (apendisitis). Abses kulit bisa berasal dari luka, seperti serpihan yang masuk kulit (susupan). Kemungkinan timbulnya abses lebih besar jika kulit kotor; jika luka terluka di daerah yang lembap, seperti ketiak; atau jika orang bersangkutan tidak bugar. Abses internal biasanya merupakan efek sekunder dari masalah lain; misalnya grumbling appendix yang disebakan abses internal akibat sumbatan usus buntan. Bakteri penyebab penyakit bisa tetap masuk-seperti pada abses akibat tuberkolosis- atau tertelan (termakan) melalui makanan yang tercemar.


Gejala
Tanda paling awal pada abses kulit adalah pembengkakan pada kulit berwarna merah, panas, dan nyeri, yang kemudian dipenuhi nanah. Jika sel darah putih dapat mengatasi bakteri itu, abses akan menghilang tanpa ada sekret dan menjadi benjolan keras tidak nyeri yang akhirnya menghilang. Gejala lain, trutama untuk abses internal adalah demam, pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan, di leher, tempat lain; dan tidak enak badan.
Risiko terbesar dari abses adalah jika pecah, akan keluar nanah dan bakteri hidup yang berbahaya ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan keracunan darah serius yang disebut septikimia. Dalam kasus abses usus buntu, nanah dapat memasuki perut dan menyebabkan peritonitis.
Pengobatan
Jika diobati dini dan nanahnya dikeluarkan, abses kulit hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Abses kecil dipermukaan dapat mengeluarkan nanahnya sendiri setelah beberapa waktu; atau nanahnya dikeluarkan menggunakan jarum yang steril.
Abses yang besar dan dalam memerlukan penenganan medis untuk mengalirkan nanahnya. Antiseptic dan antibiotic membuat bakteri tidak berlipat ganda dan menyebar.

0 komentar:

Posting Komentar